Recent Comments


Saturday, April 6, 2013

[Tips] Menghafalkan atau memahami?

Banyak orang (khususnya teman saya :v ) yang beranggapan untuk menjadi seorang programmer itu harus menghafalkan kode-kode yang bermacam-macam jenisnya. Padahal hal tersebut sudah tidak efektif lagi dalam belajar sesuatu hal. Pernahkah Anda mendengar atau membaca kalimat ini "Belajarlah dari sebuah kesalahan." dari kalimat tersebut sudah jelas bahwa kita diharuskan untuk belajar dari sebuah kesalahan. Lalu bagaimana untuk melakukan hal tersebut? Tentu saja dengan mempraktekkannya. Disaat kita belajar bahasa pemrograman, kita pasti sering menemui sebuah baris yang tidak berjalan dengan baik atau bisa disebut dengan error. Nah dari situlah kita dituntut untuk memperbaiki setiap barisnya agar program bisa berjalan sesuai keinginan. Tapi kebanyakan pemula bingung harus mempraktekkan apa. Sedikit urutan yang harus dipelajari dalam belajar dasar dari suatu bahasa pemrograman :
  1. Memahami arti dari variable
  2. Cara deklarasi variable
  3. Cara memberi nilai pada variable
  4. Belajar menggunakan kondisi If Else atau ElseIf
  5. Belajar Select Case
  6. Memahami penggunaan perulangan, ada banyak jenis perulangan di setiap bahasa dan setiap jenisnya juga memiliki kegunaan masing-masing.
  7. Kemudian belajar ke tingkat lanjut, seperti mengkoneksikan dengan database dan lain-lain.
Sebenarnya cukup memahami nomor 1 sampai 4 saja, kita sudah bisa membuat suatu program yang bisa dibilang keren :)  Kembali lagi ke topik Menghafal atau memahami? Saya sendiri sebenarnya tidak menghafalkan kode-kode yang panjang tersebut tapi saya memanfaatkan pemahaman dasar logika dari suatu program. Contoh sederhana, saya ingin membuat program login tanpa database dengan batas kesalahan sampai 3x.
Dengan logika seperti berikut :

Saya membuat suatu 3 variable yaitu nama, pass, batas (nama variable dari batas kesalahan).
Lalu saya isi variablenya menjadi : nama = gcomxp, pass = gcomxp, batas = 0
Varible telah dibuat, kemudian saya membuat penkondisian If Else yang berguna sebagai validasi (mengecek) benar atau tidaknya nama dan pass yang di inputkan oleh pengguna. Jika benar maka akan muncul pesan "Berhasil". Jika salah maka akan muncul pesan "Gagal" dan varible batas akan bertambah 1.
Lalu saya membuat pengkondisian If lagi yang berguna untuk membatasi jumlah kesalahan dalam login. Jika variable batas lebih dari 3 maka program akan keluar secara otomatis.

Cukup panjang bukan? :) Hal tersebut bisa kita terapkan dalam bentuk program dekstop maupun web. Dengan pembekalan belajar dasar pemprograman dari nomor 1 sampai 3 yang tadi kita bisa membuat program sederhana tersebut. Sebenarnya untuk membuat suatu program kita cukup memahami logikanya saja itu sudah baik sekali, kenapa? Karena untuk kodenya kita bisa cari di search engine seperti google atau tanya kepada yang sudah ahli. Tapi jangan hanya copy paste saja, pahami juga setiap baris kodenya. Jadi untuk apa kita menghafalkan kode jika hal tersebut membuat kita stres? Mulai sekarang kita ganti metode belajar kita dari menghafal menjadi memahami dengan cara sering berlatih. Tapi ada juga lho, hal yang memang harus dihafalkan :)) yah setidaknya presentasenya Menghafal 35% sedangkan Memahami 65%.

Kesimpulannya :
"Dengan memahami dan berlatih kita akan terbiasa dengan apa yang kita lakukan, karena dengan terbiasa secara tidak sadar kita telah menghafal kode-kode tersebut." :))