Pada artikel kali ini saya akan membagi pengetahuan saya tentang security file atau folder. Sebenarnya ada banyak caranya, terutama menyembunyikan file dengan cara klik kanan >> properties >> centang hidden >> klik OK. Tapi cara tersebut hanya tidak tampil saat status Show Hidden Disable (yang ada di Option Explorer) lalu bagaimana jika status Show Hidden Enable? Hemmm. Tips ini sangat berguna untuk menyembunyikan file atau folder pribadi kita. Tapi saat Anda akan menyembunyikan dengan mengikuti cara dari tips ini, Anda diharuskan telah hafal nama file atau foldernya. Kenapa? Karena file atau folder yang telah kita sembunyikan tidak akan terdeteksi atau terlihat lagi di explorer, hanya terdeteksi melalui ukuran size folder atau drive tapi tenang nanti saya kasih cara untuk mengembalikan filenya dengan syarat Anda hafal nama file atau foldernya :D Baiklah, berikut tipsnya :
- Buka Command Prompt atau WindowsKey + R lalu ketik cmd
- Masuk ke directory yang Anda inginkan, misalkan C:\NewFolder. Maka yang akan kita ketik adalah cd C:\NewFolder. Lalu tekan Enter.
- Setelah Anda masuk ke directory tersebut, bisa langsung untuk menyembunyikan file yang Anda inginkan. Copy nama filename terlebih dahulu atau dihafalkan :D
- Lalu di cmd Anda ketik attrib +S +H filename.exe. Untuk tulisan filename.exe itu Anda sesuaikan dengan filename apa yang ingin Anda sembunyikan. Lalu tekan Enter.
- Cek ke explorer di directory tersebut apakah filenya ada atau tidak, jika tidak ada maka Anda telah berhasil menyembunyikan file tanpa terdeteksi atau terlihat :)
Untuk menyembunyikan folder juga tidak jauh berbeda dari cara diatas, silahkan berexplorasi sendiri untuk penyembunyian file atau foldernya. Kemudian kita lanjut ke tahap pengembalian file yang telah sembunyikan sebelumnya. Sebetulnya langkah-langkahnya sama, hanya langkah ke 4 saja yang mengalami perubahan, menjadi seperti berikut :
4. Lalu di cmd Anda ketik attrib -S -H filename.exe. Untuk tulisan filename.exe itu Anda sesuaikan dengan filename apa yang ingin Anda munculkan kembali. Lalu tekan Enter.
Sedikit informasi tentang attrib :
- “A” berarti Archive (arsip) .
- “H” berarti Hidden (tersembunyi), artinya virus menyembunyikan file kita .
- “R” berarti Read only, supaya file hanya bisa dibaca dan tidak di hidden.
- “S” berarti System, artinya file ini dikenal windows sebagai bagian dari sebuah bagian sistemnya
Parameternya :
- ( - ) , berarti perintah untuk dihapus.
- ( + ) , berarti perintah untuk dipasang.
- ( /s ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file
- ( /d ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua folder yang berada didalam folder.
Mudah bukan? Tentu saja, dengan cara di atas data kita menjadi aman dalam arti tidak bisa dilihat oleh orang lain termasuk saya :D Tapi jika masih merasa kesulitan, bisa menggunakan software yang telah saya buat dengan fungsi yang sama seperti diatas. Cek
disini, software tersebut juga saya beri password untuk keamanan software agar tidak bisa dibuka oleh sembarang orang :)
Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan semua :)