Apa sih fokus itu? Saya sendiri mengartikan hal tersebut sebagai suatu hal yang ingin kita tekuni atau pelajari tanpa memperdulikan hal-hal disekitar kita. Kasus sederhananya ketika kita telah menyukai suatu bidang khususnya bidang komputer, terkadang berfikir "Saya hanya perlu belajar tentang ilmu komputer saja, saya tidak suka bidang lainnya". Dengan pemikiran seperti itu berarti kamu sudah yakin untuk fokus mendalami ilmu komputer. Tapi semakin lama kamu akan terlalu fokus di bidang tersebut sehingga tidak memperdulikan ilmu yang beda bidang dengan apa yang kamu tekuni selama ini.
Tau kah kamu? bahwa setiap ilmu yang ada di dunia ini saling berkaitan satu sama lain. Contohnya saat kita belajar mengoperasikan komputer, kita juga harus mengerti arti tulisan bahasa inggris yang ada di program komputer. Ya memang terkadang ada anak-anak yang bisa mengoperasikan komputer meskipun dia belum bisa baca tulisan. Lalu apa resikonya saat kita hanya fokus ke 1 hal saja? Yahh untuk dalam hitungan jam mungkin itu tidak masalah tapi bagaimana jika dalam hitungan tahun? Kamu akan merasa buta di ilmu lainnya karena tidak pernah punya waktu untuk menambah wawasan lainnya selain apa yang kamu suka tersebut. Padahal pemikiran kita bakal seimbang jika kita memiliki wawasan yang luas khususnya untuk ilmu agama.
Saya pernah melakukan seperti apa yang saya ceritakan di atas, setelah saya merasa benar-benar bisa dibidang yang saya suka maka untuk bidang lainnya saya benar-benar tidak tau. Heii... bukan berarti kita harus belajar semua bidang lho, tapi kita cukup mempelajari ilmu yang berkaitan dengan apa yang kita suka. Tentu saja ada manfaatnya, disaat kita memiliki wawasan atau ilmu baru maka ide baru pun akan muncul satu persatu. Memang darimana saja kita bisa mendapatkan ide tapi bagaimana jika kita tidak tau itu apa dan untuk apa. Meskipun kita melihatnya atau mendengar atau apa saja, kita tidak akan menganggap itu sebuah ide. Contohnya kamu telah memiliki atau mengerti dasar sebuah musik. Ketika mendengar sebuah suara-suara aneh yang muncul di kipas angin, jika kamu dengarkan baik-baik sambil membayangkan itu sebuah alat musik maka secara tidak langsung kamu akan mendengarkan suara-suara aneh itu memiliki sebuah tempo. Tetapi sebaliknya jika kamu belum mengerti apa itu musik? dan bagaimana cara kerjanya? kamu tidak akan menganggap suara-suara tadi memiliki sebuah tempo, kenapa? karena kamu sendiri tidak tau apa itu tempo. Jadi wawasan itu sangat berpengaruh dalam mendapatkan sebuah ide. Meskipun kita tidak mempelajari hal-hal yang lainnya secara tekun, tapi kita hanya mempelajari ilmu dasarnya dan sekedar ingin tau. Itu sudah menambah wawasan dan ilmu kita.
Contoh lainnya jika kita masih seorang pelajar yang sekolah tingkat SD, SMP atau pun SMA dan disaat itu kita telah menemukan passion atau pelajaran yang kita suka. Secara tidak sadar kita terkadang meremehkan pelajaran yang lainnya khususnya dengan pelajaran yang tidak kita suka. Ada juga yang beranggapan disekolah kita harus mendapatkan nilai baik disemua pelajaran. Apakah itu benar? Tentu benar, tapi tidak untuk setelah kita lulus sekolah dan kerja nanti. Toh meskipun kita mendapatkan nilai bagus di semua pelajaran, apakah nanti kita sukses? Belum tentu, semua kita serahkan kepada-NYA.
Inti dari pendapat saya, "Kita tidak harus untuk fokus ke 1 hal yang kita suka saja, jangan lupa dengan hal-hal disekitar kita meskipun kita tidak menyukai hal tersebut. Karena untuk melakukan hal baik dibutuhkan sebuah keseimbangan khususnya untuk masa depan kita nanti. Tidak ada salah kita mempelajari bidang lainnya dengan alasan menambah wawasan dan mengubah cara berfikir kita menjadi lebih baik".
Saya hanya berbagi pendapat saja, sekali lagi mohon koreksinya jika ada kesalahan :P
Semoga bermanfaat :D
0 komentar:
Post a Comment